INSOMNIA (GANGGUAN TIDUR)

DEFINISI
Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Biasanya disebabkan oleh gangguan di dalam waktu dan mekanisme tidur, hal ini biasanya diperberat dengan perilaku yang tidak sehat, seperti tidak teratur jam tidur, seringnya bergadang dan penggunaan kafein.
Insomnia adalah sebagian dari gangguan tidur, tetapi keluhan ini adalah keluhan yang paling sering dari gangguan tidur. Beberapa gejala lain dari gangguan tidur adalah hipersomnia, jumlah tidur yang berlebihan atau sering mengantuk yang berlebihan pada siang hari.

EPIDEMIOLOGI
Di amerika serikat kurang lebih sepertiga penduduknya memiliki gangguan tidur. Di Indonesia gangguan tidur bervariasi, tergantung pekerjaan yang dimiliki, pekerjaan-pekerjaan yang mengakibatkan terganggunya siklus tidur seperti perawat, dokter, satpam sangat besar menimbulkan gangguan tidur pada individu tersebut. Ada penelitian yang membuktikan bahwa 70% dari perawat di Jakarta mengalami insomnia. Insomnia lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dengan rasio 3 : 2. Dengan bertambahnya usia bertambah pula angka kejadian gangguan tidur.

ETIOLOGI
Penyebab dari gangguan tidur biasanya dibagi menjadi 3 kondisi, yakni kondisi medis, kondisi psikiatri dan kondisi lingkungan.
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan tidur adalah,

  • Gangguan pada jantung seperti gagal jantung dan iskemia pada pembuluh koroner
  • Stroke, kondisi degenerative, demensia, gangguan tidur karena gangguan CNS
  • Hipotiroid, menopause, siklus menstruasi, kehamilan, dan hipogonadism
  • Gangguan paru obstruktif, asma, Pickwikian sindrom (Obstructive sleep apnea syndrome).
  • Penyakit muntahan cairan lambung
  • Gangguan pada darah
  • Penggunaan obat seperti dekongestan, koritokosteroid, dan bronkodilator
  • Kondisi lainnya seperti Demam, nyeri dan infeksi

Beberapa kondisi psikologis yang dapat menyebabkan gangguan tidur

  • Depresi dapat menyebabkan gangguan dalam REM (rapid eye movement)
  • Sindrom Post Trauma
  • Obat-obatan psikotropika
  • Pikiran yang membebani atau stress
  • Tegang-cemas

Beberapa kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan gangguan tidur

  • Kejadian yang mengancam nyawa atau kejadian yang memiliki stress tinggi
  • Gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap (malam dan pagi)
  • Lingkungan yang bising, dingin, ataupun terlalu panas.

GEJALA DAN TANDA
Gejala insomnia adalah susahnya seorang individu untuk jatuh kedalam tidur, sehingga terjadi peningkatan waktu antara tidur. Sulitnya mempertahankan tidur dan tidak dapat tidur secukupnya, hal ini mengakibatkan seorang pasien terbangun sebelum dia mendapatkan tidur yang cukup. Gangguan dari siklus tidur dapat disebabkan oleh irama sikardian (gannguan dalam irama tidur bangun) yang terganggu oleh karena jet-lag atau pekerjaan. Hipersomnia atau tidur yang berlebih adalah gejala dari kurangnya kualitas dari tidur seseorang sehingga seringkali dibutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari normal.
Beberapa gejala lain dari gangguan tidur adalah Sonambulisme atau tidur berjalan, dan Mimpi buruk (nightmares)

Kriteria Diagnostik untuk insomnia

  • Keluhan yang menonjol adalah kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak menyegarkan selama sekurang-kurangnya satu bulan
  • Kelelahan di siang hari yang menyertai menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.

Beberapa pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
Hemoglobin dan hematokrit, Gas darah, fungsi tiroid dan screening obat dan alcohol.

PENTALAKSANAAN

  • Medikamentosa
  • Bedah, untuk mengatasi penyakit yang menyertai
  • Diet
  • Konsultasi dengan dokter

Beberapa tindakan non medis yang dapat dilakukan untuk membantu tidur

  • Bangun pada waktu yang sama setiap harinya
  • Batasi waktu di tempat tidur setiap hari pada jumlah yang sama sebelum terjadi gangguan tidur
  • Hentikan penggunaan obat-obatan yang bekerja pada susunan saraf pusat
  • Hindari tidur sekejap dalam siang hari
  • Olahraga
  • Hindari stimulasi pada saat waktunya tidur
  • Berendam di dalam air hangat 30 menit sebelum tidur
  • Makan pada waktu yang teratur setiap hari
  • Lakukan relaksasi otot pada malam hari
  • Pertahankan kondisi tidur yang menyenangkan