MENGATASI RASA TEGANG MENGHADAPI UJIAN

Apakah benar Anda termasuk di antara pelajar yang biasa atau cenderung menunda-nunda waktu belajar hingga menjelang ujian? Jika benar, tentunya Anda akan menjadi panic dan bingung begitu jadwal waktu ujian sudah mepet di depan mata. Anda pun menjadi tegang tidak tahu mana lagi yang harus didahulukan untuk dipelajari. Belajar instan pun berlaku dengan segera melakukan system belajar kilat. Sekarang yang menjadi masalah, mungkinkah belajar kilat dapat menguasai seluruh materi pelajaran? Belajar kilat atau belajar mati-matian untuk semua jenis pelajaran, jelaslah tidak mungkin dapat masuk ke otak dalam waktu singkat, betapa pun keras seseorang belajar. Kalau pun ia dapat menyelesaikannya, pelajaran itu tidak akan dikuasai dengan baik dan menyeluruh.

Belajar kilat hanya menimbulkan permasalahan baru yakni gangguan kesehatan, karena belajar yang demikian memaksakan diri semalam suntuk dan yang diperoleh bukannya ilmu pengetahuan melainkan badan menjadi lemas, rasa letih, dan rasa kantuk yang berat disertai kepala pusing.

Proses belajar kilat menuntut pengerahan kekuatan fisik dan psikis yang dipaksakan karena termotivasi untuk menguasai pelajaran dalam waktu singkat. Mengingat waktu yang makin menghimpit, membuat perasaan tak enak dan gelisah serta menimbulkan ketegangan emosional dalam belajar sehingga pikiran sulit untuk difokuskan pada satu masalah atau pokok bahasan. Jika situasi ini berlanjut terus, mungkin Anda akan jatuh sakit dan alhasil malah tidak dapat mengikuti ujian.

Oleh karena itu sebelum terlambat, harus membuat perencanaan belajar dengan baik dan jangan menunda waktu belajar. Dalam perencanaan belajar, harus melihat seluruh pokok bahasan setiap pelajaran dan memperhatikan alokasi waktu yang ada. Kemudian memperhitungkan persentasi pembobotan pokok bahasan sehingga dapat mengatur dan mengarahkan kegiatan belajar .

Persiapan jauh hari sebelum menghadapi ujian akan mencegah ketegangan. Rasa percaya diri perlu dipupuk dalam diri dengsn cara belajar secara terencana dan sistematis, disiplin, dan konsentrasi penuh.